Sejarah Pondok Pesantren Darul Arqam Gombara

Pondok Pesantren Darul arqam Gombara adalah salah satu lembaga Pedidikan Muhammadiyah yang berada di Kawasan Makassar, tepatnya di Jalan Poros Toll Makassar-Maros, kurang lebih 4 km dari pusat kota Makassar. Pondok ini pada mulanya di rintis oleh KH. Jabbar Assiri, Beliau tinggalkan pusat ke Kota menuju pinggiran kota Makassar yang waktu itu masih berada dalam wilayah Kabupten Maros, Beliau bersama istrinya dan anaknya lalu membangun gubuk di lokasi pesantren darul arqam yang waktu itu masih berstatus sangat darurat. Beliau merintis pesantren ini di atas tanah bebatuan yang kering, tetapi dengan izin Allah rupanya di celah-celah batu ternyata Allah menyimpan air yang sekarang ini alhamdulillah para penghuni tidak lagi kekurangan air. Pesantren ini resmi berdiri pada tahun 1972, yang dipimpin langsung oleh beliau KH. Abd, Jabbar Assiri, yang berarti usia pesantren sampai sekarang sudah berumur kurang lebi 26 tahun. Pada usianya ini pesnatren mengalami pasang surut, tetapi yang harus disyukuri bahwa ternyata kiprahnya dalam membina generasi ummat dan bangsa ini tidak pernah berhenti sampai sekarang, bahkan sekarang ini telah banyak melahirkan genarasi yang cukup berpengaruh baik sebagai tokoh Nasional maupun tokoh internasional, misalnya Syamsi Ali yang aktif dan menjadi iman di Amerika serikat. Pimpinan pun sudah berganti beberapa kali , yaitu setelah kepemimpinan KH. Jabbar Assyiri dilanjutkan Oleh KH. Makmur Ali, lalu dipimpin lagi oleh Iskandar Tompo, lalu berpindah ke KH. Bakri, selanjutnya dipegang Oleh KH Mukhtar Waka, lalu dilanjutkan oleh Ky Muda Dr. Mustari Bosra sampai sekarang. Pesantren sekarang ini telah membina beberapa sekolah di antarnya adalah : Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, SMP dan terakhir SMK jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, Rekasa Perangkat Lunak dan Otomotof. Tujuan pesantren adalah mempersipakan generasi ini menjadi Ulama. dan umara. Apalagi Pesantren ini telah dipersiapkan menjadi Sekolah Kader, yang nantinya diharapkan menjadi pelopor,pelanjut dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah, yang berguna bagi bangsa dan Agamanya (Nurdin Dg bet)