Apa Beda Antara Pondok Pesantren Darul Arqam Gombara dengan Sekolah Umum

Beberapa hari yang lalu, Saya diinterview dengan Pihak Konjen Jepan di Makassar yang di dampingi oleh PPIM UIN Jakarta, dari sekian banyak pertayaan yang ditanyakan yang membuat saya agak berpikir ketika ditanya apa beda antara pondok anda dengan sekolah lain, seperti MA, Tsaniwiyah, SMP dan SMK dengan alasan bahwa kurikulum yang digunakan sama dengan kurikulum DEPAG dan Diknas, untung saya ingat bahwa meman kurikulum yang diterapkan adalah sama, tetapi ada muatan kepesantrenan yang diajarkan yaitu pelajaran Aqidah-akhlak, tauhid, qur'an- hadits, ulumul hadits, ilmu tafsir, dalam bahasa diterapkan bahasa Arab, bahasa Inggris dan bahkan sekarang ini diajarkan bahasa mandarin, yang paling beda bahwa anak-anak pesantren di awasi mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali sehingga terpantau semua kegiatannya atau penerapan pelajaran yang diajarkan. Begitu pula kebiasaan hidup mandiri mereka rasakan sangat berbeda dengan anak-anak yang bersekolah di luar yang masih bersama dengan orang tuanya, bahkan konjen jepang inipun mengakui bahwa salah satu kelebihan santri yang hidup dipesantren adalah hidup mandiri sejak kecil sangat beda sekali dengan anak-anak Jepang yang ketika masih kecil jarang pisah dengan orang tuanya.