SALAM


ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SYUKRAN ANDA TELAH MAMPIR

Kamis, 16 April 2009

Harga Sebuah Demokrasi

Hiruk pikuk pesta demokrasi, PEMILU 2009 untuk Legislatif sudah beralalu, namum masih menyisakan banyak permasalahan, mulai dari daftar DPT ganda, pemilih yang tidak terdaftar sampai kepada caleg yang hilang namanya dikertas suara dan yang tertukar nomor urutnya. Ditambah lagi caleg yang gagal meraih suara signifikan padahal sudah mengeluarkan banyak uang dan tenaga serta waktu, sehingga ada yang stress, bahkan ada yang sampai mati bunuh diri, ada lagi caleg yang meminta kembali barang-barang dan uang yang telah diberikan bahan ada yang menutup jalan dan sekolah karena merasa jasa-jasanya selama ini tidak dihargai, adalagi yang lebih sadis mereka bongkar rumah orang
yang tidak memilihnya. Ini semua gambaran ketidak dewasaan dalam demokrasi dan politik mulai dari politisi itu sendiri sampai kepada rakyatnya. Memang demokrasi sering memang ditimbang dengan sekilo gula, selembar uang puluhan ribuan, dan itulah harga diri rakyat kita berani menukar kebebasannya, haknya, kehormatannya dengan uang recehan dan secangkir kopi, inikah mental bangsaku, mental politisinya yang menghargai rakyatnya dengan segemgam gula? aduh sampai kapan negeriku terlepas dari mental begundal ini? kasihan ya!